Desa BENDOROTO

Pemerintah Desa Bendoroto mengadakan rapat pembahasan penggunaan Dana Desa untuk penanganan dan penurunan stunting tahun 2024. Rapat ini kemungkinan membahas tentang prioritas penggunaan dana desa untuk program-program yang bertujuan menurunkan angka stunting di Desa Bendoroto.

Penggunaan Dana Desa untuk penurunan stunting telah menjadi fokus pemerintah pusat, dengan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) mengalokasikan dana untuk kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan penurunan stunting. Dana Desa dapat digunakan untuk berbagai kegiatan, seperti :
- Pembangunan Posyandu: Pembangunan posyandu untuk meningkatkan akses masyarakat desa terhadap layanan kesehatan.
- Pengadaan Air Bersih: Pengadaan air bersih untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa.
- Pembangunan MCK: Pembangunan MCK untuk meningkatkan sanitasi dan hygiene masyarakat desa.
- Pendidikan dan Pelatihan: Pendidikan dan pelatihan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesehatan dan gizi.

Dalam penggunaan Dana Desa untuk penurunan stunting, pemerintah desa harus memprioritaskan kegiatan-kegiatan yang efektif dan efisien dalam menurunkan angka stunting. Pemerintah Desa Bendoroto juga harus memastikan bahwa penggunaan Dana Desa untuk penurunan stunting dilakukan secara transparan dan akuntabel .

Untuk tahun 2024, pemerintah telah menetapkan tiga prioritas penggunaan Dana Desa, yaitu :
- Penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) Desa: Penyaluran BLT desa untuk membantu masyarakat miskin.
- Penanganan Kasus Stunting: Penanganan kasus stunting melalui kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan kesehatan dan gizi.
- Ketahanan Pangan: Ketahanan pangan melalui pengembangan produksi pertanian dan pengelolaan lumbung pangan desa.

Dengan adanya rapat pembahasan penggunaan Dana Desa untuk penurunan stunting, diharapkan Pemerintah Desa Bendoroto dapat menyusun rencana yang efektif dan efisien dalam menurunkan angka stunting di desa.