Desa BENDOROTO

Badan Usaha Milik Desa atau biasa disingkat dengan BUMDesa merupakan wadah dari segala usaha yang dimiliki oleh Pemerintah Desa. Setelah terbit PP nomor 11 Tahun 2022 BUMDesa telah bertransformasi baik secara Badan Hukum, Struktur Organisasi maupun Unit Usaha yang telah dikembangkan.

Dalam rangka menunjang kegiatan ekonomi yang ada di Desa, BUMDesa Dana Rahayu Desa Bendoroto menjalankan beberapa unit usaha. Beberapa hal diantaranya adalah Unit Usaha Simpan Pinjam, Unit Usaha Pertokoan, Unit Usaha persewaan, dan akan mulai merambah pada usaha pengadaan barang dan jasa. Unit usaha pengadaan barang dan jasa ini harapannya mampu memfasilitasi khususnya dalam hal kebutuhan pembangunan Fisik Desa.

BUMDesa Dana Rahayu telah berdiri sejak tahun 2011, tentu dalam hal perjalanannya banyak mengalami Fluktuasi dan Dinamika sesuai dengan problematika yang ada terutama dalam hal Operasional SPP dan Modal Usaha. Berkaitan dengan hal tersebut melalui Usaha dari Direktur, Sekretaris, dan Pengurus lainnya Bumdes Dana Rahayu Desa Bendoroto mendapatkan bantuan BKK (Bantuan Keuangan Khusus) dari pemerintah Provinsi Jawa Timur. Meskipun sudah mendapatkan kepastian akan pencairan dana BKK tersebut tentunya harus melalui beberapa tahapan yang harus dilalui sebelum dana tersebut diserahterimakan, beberapa diantaranya adalah adanya administrasi yang perlu ditindaklanjuti dalam E-Proposal, E-Pencairan, dan E-Laporan.

Salah satu dalam rangka upaya mendukung pemenuhan administrasi tersebut telah dilaksanakan Musdes Insidental Sosialisasi BKK Provinsi Jawa Timur Pada Hari Jumat, tanggal 08 Maret 2024. Hadir dalam kegiatan tersebut Bapak Sekretaris Desa Bendoroto, Ketua dan Seluruh Anggota BPD, Perangkat Desa, beserta Semua Pengurus BUMDesa. Kegiatan Pra Musdes dipandu Oleh Bapak Sugito, dilanjutkan dengan Sambutan dari Bapak Suyanto yang hadir mewakili Kepala Desa Bendoroto. Dalam Paparannya melalui Sambutan Bapak Sekretaris Desa Menyampaikan banyak hal berkaitan dengan Prospek dan perlunya terobosan beserta inovasi demi berkembangnya Usaha yang dilakukan Oleh BUMDesa. Beliau juga berpesan dengan adanya BKK tersebut benar-benar bisa dikelola berdasarkan prioritas pengembangan usaha BUMDesa.

Saudara Ardhi Suliono selaku Sekretaris BUMDesa juga turut memberikan Paparannya mengenai Alur dan tahapan BKK yang harus segera ditindaklanjuti baik dalam rangka persiapan pencairan, Realisasi anggaran, maupun Pelaporan pertanggungjawaban dari Anggaran tersebut. Selanjutnya Sdr. Ardhi Suliono Menegaskan bahwa dana BKK hanya boleh diperuntukkan untuk pengembangan Unit Usaha Pertokoan bukan untuk disimpanpinjamkan. BKK yang dimaksud nantinya untuk dibelanjakan berupa barang dagangan sesuai dengan RAB yang diajukan dalam Proposal.

Kegiatan inti Musdes Insidental Sosialisasi BKK Provinsi Jawa Timur dipimpin Langsung Oleh Saudara Nur Hasan selaku Ketua BPD Desa Bendoroto. Setelah menyampaikan beberapa pesan untuk kemajuan dan perkembangan usaha BUMDesa, Beliau menyepakati semua pembahasan dan perencanaan pengelolaan maupun penggunaan Dana BKK yang dimaksud dengan harapan BUMDesa Dana Rahayu Desa Bendoroto akan semakin berkembang dan Maju sehingga mampu menjadi Soko Ekonomi Masyarakat Desa Bendoroto.